Tips Menyimpan Pakaian di Lemari




Pakaian Wanita - Sering kesal karena harus menyetrika ulang baju yang kusut, padahal Anda baru mengambilnya dari lemari? Baju yang kembali kusut saat disimpan di lemari mungkin jadi keluhan sebagian besar wanita, khususnya ibu rumah tangga.

pakaian wanita
Kenapa? Karena menyetrika adalah pekerjaan yang memakan waktu cukup lama dan bisa menghambat persiapan ke kantor di pagi hari. Untuk mencegah pakaian kembali kusut dan berkerut, ikuti cara menyetrika dan menyimpan pakaian berikut ini.
1. Berhati-hatilah saat menyetrika pakaian. Pastikan meja setrika dalam keadaan bersih. Atur temperatur panas yang tepat untuk setiap jenis bahan pakaian yang berbeda. Misalnya, gunakan temperatur rendah untuk bahan tipis (chifon) dan tinggi untuk bahan yang tebal (wool, katun). Dikutip dari Helium, sebaiknya pisahkan pakaian yang akan disetrika berdasarkan tingkatan panasnya. Cara ini agar Anda tidak repot mengganti-ganti pengaturan panas setiap kali menyetrika. Mulailah menyetrika dari bagian kain yang paling kecil, misalnya kerah, lengan baju dan lipatan tangan. Setelah itu baru setrika bagian baju yang lebih lebar.
2. Saat menyetrika, gunakan spray pelicin pakaian. Saat ini banyak produk pelicin pakaian berkualitas bagus yang bisa menjaga pakaian tetap licin lebih lama. Semprotkan pada pakaian sesaat sebelum menyetrika, lalu gerakkan setrika seperti biasa.
3. Tips yang dilansir Ehow menyarankan untuk mengantung pakaian Anda, bukan dilipat. Menyimpan pakaian dengan cara menggantungnya menggunakan hanger akan mencegah pakaian Anda berkerut atau kusut.
4. Sebagian orang beranggap penyimpanan yang benar adalah melipat kaus dan menggantung sweater atau jaket. Tapi yang tepat justru kebalikannya. Utamakan menggantung pakaian yang bahannya lebih tipis; misalnya katun, nylon, sutera atau chifon. Sementara untuk pakaian berbahan tebal seperti sweater, jaket atau cardigan lebih aman bila dilipat. Bahan yang ringan dan tipis lebih mudah kusut dibandingkan bahan berat dan tebal. Tapi jika memungkinkan, sebaiknya gantung semua pakaian Anda.
5. Jangan menggantung pakaian terlalu berdekatan. Beri sedikit jarak atau ruang kosong untuk mencegah pakaian saling menempel dan menyebabkan kusut atau berkerut.

Tips Memakai Busana Berlapis untuk Wanita



PAKAIAN WANITA - Udara yang sejuk di awal dan akhir tahun karena musim hujan dapat memberi ‘kesempatan’ bagi kita untuk tampil gaya dengan beberapa pakaian yang dikenakan sekaligus atau yang dikenal dengan gaya bertumpuk. Hanya saja jika tidak tepat memilihnya, sekilas Anda akan tampak ‘besar’, ‘berat’ dan ‘bantet’. Lalu tips dan tricks apa yang harus dilakukan untuk menghindari kesan seperti itu?:

pakaian wanita
Filosofi Gaya Bertumpuk (layer)
Hilangkan persepsi bahwa salah satu jenis pakaian wanita yang mesti dikenakan adalah sweater tebal di atas kemeja kantor Anda. Layer tidak harus dengan sweater. Justru sweater besar dan tebal mesti dihindari sedapat mungkin, karena Anda akan terlihat lebih besar dan tidak memiliki lekuk tubuh. Ganti dengan lapisan yang berbahan lebih tipis untuk menjadi luaran sehingga dapat menunjukkan proporsi tubuh Anda.
Kunci pertama dalam berbusana layer adalah proposional. Proposional untuk ketebalan, ukuran dan situasinya.
- Ke Kantor; kenakan cardigan lengan panjang. Selain lebih chic, cardigan tidak membuat Anda gerah saat Anda mesti keluar ruangan.
- Jika Anda tidak bermaksud menangkal hawa dingin, kenakan polo shirt tangan pendek yang dilapisi kaos berkerah V atau bulat di atasnya.
- Untuk sekedar bergaya dengan penampilan layer, cukup tambahkan vest di atas kemeja atau t-shirt Anda.
Kunci kedua adalah fokuskan pada atasan. Cukup pertahankan satu warna netral yang cocok untuk atasan layer Anda. Namun jika ingin tampil beda, Anda bisa lakukan ide berikut :
*Kenakan tank-top sebelum memakai blus (bisa blus berbahan chiffon yang tipis) dan lapisi dengan cardigan panjang untuk menggantikan jaket Anda. Tambahkan pita untuk menambah lekuk pinggang Anda
*Lapisi tank-top dengan atasan tunik (buka beberapa kancing tunik bagian atas) dan padukan dengan skinny jeans atau celana pipa lurus.
*Kenakan t-shirt v-neck dengan celana pipa lebar. Tambahkan vest di atas t-shirt  dan ikat pinggang tipis untuk mempermanis penampilan Anda.
Gaya bertumpuk tidak hanya berlaku saat cuaca sejuk saja. Anda pun bisa menggunakannya ketika udara cerah dan hangat. Triknya adalah pemilihan bahan yang tipis dan yang menyerap keringat agar Anda tidak kepanasan.

Tips Memilih Warna Busana Wanita yang Tepat


Setiap wanita dilahirkan sempurna, bergantung kepada cara anda melihat diri sendiri. Selain itu, anda juga harus bijak memilih baju wanita yang sesuai dengan potongan badan. Setiap helai baju wanita yang disarung ke tubuh badan memberikan impak yang berlainan. Oleh itu, pemilihan baju wanita yang tepat membantu menyerlahkan penampilan supaya tubuh badan terlihat sempurna pada pandangan mata. Terdapat beberapa perkara yang perlu diperhatikan agar baju wanita yang dikenakan terlihat serasi dengan bentuk badan. Panduan berikut mungkin berguna untuk penampilan anda.
Pemilihan warna baju wanita

baju wanita
Perkara asas yang perlu anda tahu dalam pemilihan baju wanita ialah memilih warna yang sesuai dengan kulit. Sekiranya anda berkulit cerah pasti mudah memilih warna baju wanita yang sesuai, tetapi bagaimana jika anda memiliki kulit berwarna gelap? Semak tip berikut supaya anda tidak salah memilih warna.
1. Jika anda berkulit cerah (putih) jangan sesekali mengenakan warna-warna pastel seperti coklat muda, biru muda atau pink.
2. Jika anda berkulit kuning langsat warna-warna tropika seperti jingga, hijau, merah, kuning dan biru merupakan pilihan yang terbaik.
3. Jika anda berkulit sawo matang pilihlah warna ungu, oren atau merah hati agar anda terlihat lebih menarik.
4. Jika anda berkulit gelap, warna-warna tanah yang lembut merupakan pilihan tepat untuk baju wanita anda.
Jangan Lupa :
Menyesuaikan warna baju wanita dengan waktu dan tempat. Warna gelap untuk acara formal sedangkan warna cerah untuk acara informal. Sesuaikan warna dengan karakter. Kalau anda ingin menyerlahkan sifat feminin, pakailah baju wanita yang terdiri daripada warna-warna pastel. Sebaliknya, jika ingin ingin menarik perhatian orang ramai, pilih baju wanita yang berwarna terang.
Jangan sesekali :
Nekad menggunakan pakaian wanita yang berwarna terlalu kontra dengan kulit. Contohnya, anda berkulit hitam dan mengenakan baju wanita yang berwarna merah jambu terang. Penampilan anda akan terlihat berat sebelah dan kelihatan hodoh! Selain itu, anda juga tidak boleh mengenakan aksesori dari rambut hingga kaki yang warnanya tidak senada dengan warna baju wanita yang dikenakan.(sumber:tokofashionku.com)

Trendseter Fashion Murah ala Michele Obama

Dunia fashion memang bergerak dinamis, dari tahun ke tahun ada saja trend baru. Kini perkembangan fashion di Amerika cenderung kearah penggunaan busana dengan harga terjangkau namun tetap modis. Trend Fashion Murah ini dipopulerkan oleh Michele Obama.
Sebelumnya menjadi first lady, nama Michele Obama tak dikenal banyak orang. Kini, setelah suaminya menjadi orang nomor satu di Paman Sam nama Michele pun ikut melambung.
Michele Obama digadang-gadang sebagai orang yang paling beranggung jawab terhadap trend fashion di Amerika saat ini. Trend Fashion Murah yang mengedepankan busana dengan model yang tak lekang oleh waktu dan harga yang terjangkau namun tetap modis ini sekarang sedang digandrungi kalangan fashionista.
“Saya terpesona dengan citra dinamis dan profesional yang selalu diperlihatkan Michelle Obama. Dia bahkan tidak kehilangan pesona itu dalam balutan busana feminin. Satu hal lagi, dia terlihat hebat dengan menggunakan koleksi seharga USD150 dan justru memilih desainer muda Amerika daripada brand-brand mode Eropa yang kerap menjadi pilihan ibu negara sebelumnya. Jika demokrasi fashion itu ada, maka Michelle Obama adalah dutanya,” ujarMary Tomer pengamat dan pecinta mode.
Bahkan, Tomer membuat situs khusus mengenai sang First Lady dan menayangkan foto-foto terbaru Michelle, tentu saja dalam balutan busana trendi dan terjangkau, yang menjadikannya ikon mode favorit saat ini.
Situs ini berkembang pesat dengan jumlah pengunjung mencapai ribuan orang dari seluruh dunia. Nah, Tomer jugalah yang akhirnya mempublikasikan buku berjudul “Mrs. O: The Face of Fashion Democracy”.
Buku ini merupakan kumpulan sejumlah wawancara dengan para desainer, seperti Toledo, Wu, Michael Kors, Maria Pinto, dan Isaac Mizrahi. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan foto Mrs.O.

Rahasia Memilih Pakaian Sesuai Bentuk Tubuh

Sebelum anda masuk sebuah Toko Pakaian dan Memilih sendiri pakaian dan aksesori yang tepat memang susah-susah gampang. Kesalahan dalam memilih pakaian atau aksesori yang akan digunakan akan merusak penampilan.
Untuk itu, sebelum memilih pakaian di Toko Pakaian kenali dulu bentuk tubuh Anda. Simak model rok dan celana panjang/jeans yang cocok dengan bentuk tubuh Anda.
Rok :
Setiap wanita pantas menggunakan rok, tetapi haruslah menggunakan model rok yang tepat. Jangan hanya karena tidak percaya diri dengan kaki, paha atau bagian tubuh yang lain kemudian Anda tidak pernah menggunakan rok. Agar rok yang Anda kenakan sesuai dengan bentuk tubuh ikuti tips berikut sebelu belanja di Toko Pakaian Wanita.
* Bentuk Pir: Pilihlah rok yang mengecil dibagian bawah dan yang berwarna gelap. Hal itu bisa menutupi tubuh bagian bawah. Hindari rok ruffle yang melebar dibagian bawah.
* Bentuk Apel : Rok lipat cocok untuk wanita yang memiliki bentuk tubuh apel. Hindari rok pensil karena akan membuat tubuh bagian tengah dan bawah terlihat besar.
* Bentuk Atletis : Rok layer dengan bernuansa floral cocok untuk wanita bertubuh atletis. Coba juga menggunakan rok yang penuh detail dengan permaminan warna. layers
* Bentuk Jam Pasir : Well fitted skirts such as the pencil skirt with side slits look great on hourglass shapes. You can experiment in terms of fabrics and colors.
Celana Panjang atau Jeans:
Semua orang pasti suka menggunakan celana jeans, tetapi banyak orang yang salah memilih potongan jeans yang sesuai dengan tubuhnya. Agar tidak salah memilih jeans, saat membeli Anda harus selalu mencobanya dan tentunya sesuaikan dengan bentuk tubuh.
* Bentuk Pir : Pilihlah celana panjang atau jeans yang berwarna gelap. Lalu untuk potongan pilihlah yang melebar di bagian bawah atau lebih dikenal dengan “boot cut”
* Bentuk Apel : Jangan memilih celana panjang atau jeans yang penuh detil karena akan membuat Anda makin terlihat “penuh”. Pilihlah celana dengan potongan sederhana yang berbentuk slim atau boot cut.
* Bentuk Atletis : Bentuk tubuh ini aman menggunakan jeans dengan potongan apapun. Mulai dari boot cut, pipa, hingga skinny jeans.
* Bentuk Jam Pasir : Anda bisa memilih model high waist jika perut menonjol, dan low waist jika perut agak rata dan ingin menonjolkan pinggang. Jeans model boot cut atau berpipa lurus juga bisa Anda gunakan.

Memilih Busana Muslim

1. Terpenting dalam memilih Busana Muslimah adalah sesuai dengan aturan Islam. Busana Muslim bertujuan untuk menutup aurat dan melindungi tubuh pemakainya dari hal-hal yang bisa mencederai. Oleh karena itu pilihlah busana yang longgar sehingga menyamarkan siluet tubuh.
2. Sebaiknya tidak menggunakan baju ketat yang di double dengan baju lengan pendek, ¾, atau tank top. Jika Anda memilih untuk berbusana muslim maka pilihlah kreasi busana lengan panjang di Butik Pakaian.
3. Pilih model dan bahan Busana Muslim yang sesuai dengan aktivitas. Jika banyak beraktivitas pilihlah bahan yang menyerap keringat dan tak mudah kusut, yang terdiri dari atasan dan celana panjang. Untuk aktivitas yang lebih banyak diam pengguna busana muslim akan bertambah anggun dengan memakai rok (Fashion Shop).
4. Pilihlah penutup kepala/jilbab yang tetap menutup leher. Pelajari berbagai kreasi kerudung yang banyak diinformasikan dalam media massa agar tetap mengikuti mode di Butik Pakaian namun tetap mengikuti aturan agama.
5. Pilih Busana Muslim yang menyamarkan kekurangan tubuh agar Anda tampil percaya diri. Misalnya dari segi bahan, orang yang berbadan kurus sebaiknya menggunakan pakaian yang terkesan bertumpuk, dan orang berbadab besar gunakanlah bahan yang terkesan ringan. Dari segi warna, bagi yang berbadan besar warna gelap akan tampak lebih mengesankan (Fashion Shop).
6. Sebaiknya Anda tak perlu bingung memilih Busana Muslimah untuk pesta. Pakaian sederhana yang dimiliki bisa terkesan mewah dengan cara memberikan pelengkap dari bahan yang terkesan mewah. Contoh, gabungkan batik berbahan katun dengan selendang organdi yang serasi ataupun membalut gamis sederhana dengan obi dari sutra atau berbordir.



Memilih Busana Muslimah

1. Terpenting dalam memilih Busana Muslimah adalah sesuai dengan aturan Islam. Busana Muslim bertujuan untuk menutup aurat dan melindungi tubuh pemakainya dari hal-hal yang bisa mencederai. Oleh karena itu pilihlah busana yang longgar sehingga menyamarkan siluet tubuh.
2. Sebaiknya tidak menggunakan baju ketat yang di double dengan baju lengan pendek, ¾, atau tank top. Jika Anda memilih untuk berbusana muslim maka pilihlah kreasi busana lengan panjang di Butik Pakaian.
3. Pilih model dan bahan Busana Muslim yang sesuai dengan aktivitas. Jika banyak beraktivitas pilihlah bahan yang menyerap keringat dan tak mudah kusut, yang terdiri dari atasan dan celana panjang. Untuk aktivitas yang lebih banyak diam pengguna busana muslim akan bertambah anggun dengan memakai rok (Fashion Shop).
4. Pilihlah penutup kepala/jilbab yang tetap menutup leher. Pelajari berbagai kreasi kerudung yang banyak diinformasikan dalam media massa agar tetap mengikuti mode di Butik Pakaian namun tetap mengikuti aturan agama.
5. Pilih Busana Muslim yang menyamarkan kekurangan tubuh agar Anda tampil percaya diri. Misalnya dari segi bahan, orang yang berbadan kurus sebaiknya menggunakan pakaian yang terkesan bertumpuk, dan orang berbadab besar gunakanlah bahan yang terkesan ringan. Dari segi warna, bagi yang berbadan besar warna gelap akan tampak lebih mengesankan (Fashion Shop).
6. Sebaiknya Anda tak perlu bingung memilih Busana Muslimah untuk pesta. Pakaian sederhana yang dimiliki bisa terkesan mewah dengan cara memberikan pelengkap dari bahan yang terkesan mewah. Contoh, gabungkan batik berbahan katun dengan selendang organdi yang serasi ataupun membalut gamis sederhana dengan obi dari sutra atau berbordir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Apa bedanya Fashion Forecaster dan Fashion Stylist? Apa fungsi keduanya dan mana yang lebih penting?


Sebetulnya artikel ini sudah ada di artikel Fashion Business: Fashion Forecasting, namun untuk mempermudah pencarian, saya post juga sebagai artikel terpisah.
Fashion forecaster beda tugasnya dengan fashion stylist.
Fashion stylist itu lebih ke bagaimana menciptakan suatu tampilan yang menarik untuk sosok dan tema tertentu. Jadi stylist itu kerjanya memadukan produk - produk yang ada, untuk dijadikan satu tampilan yg bagus dan sesuai dengan kepentingan styling tersebut.
Stylist juga beda - beda sebetulnya, misalnya:
- stylist untuk majalah atau photoshoot yang disebut fashion stylist
- stylist untuk image building and communication yang disebut personal stylist/ celebrity stylist/ corporate stylist/ dll
- stylist untuk display retail store dan sejenisnya biasanya disebut visual designer/ visual stylist/ window display stylist.
Skill untuk masing2 title juga berbeda, sesuai kebutuhan di scope tersebut. Umumnya keahlian yang harus dikuasai biasanya lebih ke struktur tubuh, struktur pakaian, kombinasi warna, style dan era fashion history, sedikit costume fashion, dan sedikit photography skill seperti angle, lighting, dan pose. Bisa make up and hair do basic is a plus.
Sedangkan fashion forecaster tugas utamanya adalah memprediksikan apa - apa yang akan menjadi pilihan dan kesukaan market di masa mendatang. Misalnya tren apa yang akan in, detail apa aja yang akan disukai, warna dan jenis bahan apa yang menjadi pilihan, dsb.
Keahlian utamanya biasanya lebih mencakup ke arah pengetahuan mendalam tentang history, tren, dan style fashion. Termasuk pengenalan material, warna, struktur, dan komposisi detil fashion termasuk pola, ilustrasi, dan styling. Tapi yg paling utama tentunya adalah kemampuan untuk membaca, mengenali dan menganalisa selera dan perilaku market dari database yang ada.
Jadi kalau fashion stylist itu mengkombinasikan apa yang ada dan menyuguhkannya kepada kita, fashion forecaster itu tugasnya memprediksi bentuk ciptaan yang akan digunakan untuk disuguhkan nantinya itu. Fashion forecaster membantu fashion designer pada proses pembuatan dan desain, stylist membantu fashion designer setelah produk jadi dan siap dipasarkan.
Kalau fashion stylist sering kita lihat berlari ke sana ke mari untuk memadukan produk dan berkarya, fashion forecaster justru lebih banyak berada di belakang meja dan tumpukan data. Kira2 begitu gambaran singkatnya.
Kalau pentingan mana, menurut aku sih keduanya penting, karena keduanya memegang peranan cukup vital. Terutama di industri retail yg termasuk butik2 kecil tentunya. Forecast itu akan membantu si pemilik butik mengetahui produk2 apa saja yg akan in nantinya dan itu tentu membantu sekali untuk menentukan produk2 apa saja yg harus di stock. Dengan begitu perputaran uang atau cash flow nya juga bagus dan meminimalisasi stock mati.
Nah stylist tentunya akan membantu butik - butik tersebut untuk menciptakan image butik di mata para pelanggan dan sekaligus menciptakan keinginan untuk membeli produk2 yang di styling tersebut. Seringkali kita beli barang yang sebetulnya simple2, tapi waktu kita lihat di patung bagus sekali. Atau contoh lainnya produk2 Kate Moss di Top Shop yang kalau dilihat2 isinya hanya basic2 semua tapi waktu dia styling sendiri, hasilnya oke. Kira2 begitu :)
Kalau untuk butik kecil, mungkin yg bagus adalah punya styling yg kuat dan untuk fashion forecastnya serahkan pada yg bisa melakukan atau oursourcing aja dengan skala kecil tentunya. Karena butik kecil kan belum terlalu butuh info dalam skala detail.
Btw butik kecilnya juga harus dilihat lagi, apakah butik kecil itu butik yg punya in house designer dan mini production, atau butik yg hanya menyediakan produk2 yg dibeli dari supplier. Keduanya penanganannya beda.
Berikut ini saya post juga di bawah contoh2 fashion forecasting dan fashion styling yg pernah saya buat sebagai gambaran perbandingan.

Saya sebut sederhana karena memang fungsinya hanya untuk penggunaan secara umum dalam skala kecil, jadi tingkat kedetilannya rendah. Untuk skala besar seperti retail store atau industry, biasanya forecast akan berupa gambar Ilustrasi berwarna, gambar 2D, gambar pola, kolase, contoh warna, contoh kain, dll. Sedangkan untuk styling biasanya akan ada ilustrasi, mood board, story board, kolase 3D, hingga hasil foto percobaan dengan dummy.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

biodata gw

helloww!!!!!!
nama saya: nuraini
npm:0901131029.
panggilan saya anie.
saya lahir di martapura (OKUT) 25 januari 1992. hobi saya traveling dan kumpul ma temen-temen.
cita-cita saya adalah menjadi orang sukses dan bisa membanggakan orang tua dan keluarga.
asal saya dari  martapura (OKUT) palembang, suku saya padang.
saya anak ke 2 dari 2 bersaudara pasangan azwar dan alida.
saya kuliah di peguruan tinggi DCC wisma bandar lampung jurusan Akademi Bahasa Asing (ABA).

hal yang paling saya benci adalah kebohongan dan tidak tepat janji.
jadilah motivasi setiap orang. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS